Maksimalkan Penumpang, Kemenhub Ubah Rute Trayek Kapal Pelni

Kementerin Perhubungan (Kemenhub) lewat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut merubah ulang rute trayek atau rerouting kapal Pelni. Hal semacam ini dikerjakan untuk mengoptimalkan penumpang di pelabuhan yang dipandang ramai.

Pemicunya, ketersediaan kursi di kapal cuma sebesar tiga juta kursi. Sesaat perkiraan jumlah penumpang angkutan laut pada musim libur Natal serta Th. Baru 2017 sejumlah 856. 000 penumpang.

Direktur Lantas Lintas serta Angkutan Laut Kemenhub, Bay M Hasani menyebutkan, permasalahannya, pada ketersediaan kapal pada H-5 umpamanya atau H-3 tidak seimbang dengan keperluan penumpang.

Baca juga: Jadwal Dan Harga Tiket Kapal Menuju Pulau Bawean 

 " Oleh karenanya, kita rerouting kapal Pelni, " tutur Bay dalam Konferensi pers persiapan angkutan laut Natal serta Th. Baru 2017 di Kantor Kemenhub Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Bay menjelaskan, sejumlah 16 kapal dari 26 kapal punya Pelni sudah dirubah rute trayeknya. Satu diantaranya, Kapal KM Kelud dengan rute Tanjung Priok-Batam-Karimun Jawa-Tanjung Priok yang dirubah jadi Tanjung Priok-Batam-Belawan-Karimun Jawa-Tanjung Priok.

 " Trayek itu dirubah, karna orang-orang yang kerja di Batam banyak datang dari Medan. Lalu, dari Timur ada yang dari Sorong serta Ambon, " katanya.

Diluar itu, Bay mengungkap, Kemenhub juga merubah rute trayek 61 kapal perintis yang semakin banyak difokuskan di daerah Timur Indonesia.

Baca juga: Jadwal Dan Harga Tiket Pelni Jakarta – Ternate 

 " Pengubahan rute kapal perintis sesuai sama keperluan. Jadi di pelabuhan mana yang luar diprediksikan banyak penumpang. Rata-rata yang diperlukan pada rute ke Makassar, Ambon, Kupang, " tandasnya.

Sebatas info, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub sudah mempersiapkan 1. 065 kapal laut untuk musim libur Natal serta Th. Baru 2017.

Beberapa kapal itu, terdiri dari‎ semasing kapal Pelni sejumlah 26 unit, kapal roll on-roll off (Ro-Ro) 22 unit, serta kapal perintis sejumlah 96 unit.