Kamis, 12 Januari 2017

Pelabuhan Banyak, Tapi Turis Kapal Pesiar RI Keok dari Singapura

Menteri Koordinator Bagian Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan berambisi untuk menghadirkan semakin banyak kapal-kapal pesiar (cruise) ke Indonesia. Di Pelabuhan Benoa, Bali, saja, pemerintah membidik 2 juta turis berkeliling-keliling dengan kapal pesiar manfaat menyaingi Singapura.

 " Biaya (bertumpu) cruise kita nyaris 2, 5 kali lipat dari Singapura. Ini yang ingin kita turunkan, karenanya lokasi PT Pelindo III, " tutur Luhut di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Baca juga: Rute Pelayaran Kapal Pelni

Menurut Luhut, masalah mahalnya biaya kapal pesiar masuk ke Indonesia berada di agen. " Masa Singapura yang miliki satu pelabuhan saja dapat menghadirkan 10 juta turis naik cruise, sedang Indonesia yang miliki banyak pelabuhan hanya 200 ribu. Ini kan ada something wrong, " tegasnya.

Oleh karena itu, ia merekomendasikan, supaya Pelindo III menggantikan jadi agen kapal-kapal pesiar yang masuk serta bertumpu di Pelabuhan Benoa.

 " Biaya dapat turun, namun problemnya berada di agen. Saya katakan, buang saja agennya, anda (Pelindo III) jadi agennya. Mereka katakan dapat, hingga biaya ini pastinya akan turun, " tuturnya.

Karena beban cost yang terlalu tinggi untuk dapat bertumpu di pelabuhan, market share kapal-kapal pesiar baru 10 % yang dapat didapat dari keseluruhan pasar yang ada.

 " Bila ini (kiat) jalan, dari Tanjung Benoa saja dapat bisa 2 juta turis yang juga akan keliling di Indonesia Timur naik cruise. Kapal itu juga dapat ambil bahan dari kita, " terang Luhut.

Baca juga: Jadwal Dan Harga Tiket Kapal Pelni Kerinci

Di bagian beda, dengan penguatan di bidang kemaritiman, membuat pelabuhan di samping barat, buat pendalaman jalur, serta kurangi saat bongkar muat di pelabuhan, diinginkan bisa menghimpit cost logistik di pelabuhan.

 " Kita masuk negara paling mahal cost di pelabuhan 14, 1 %, Jepang sana 4, 9 %. Presiden minta di turunkan jadi 7-8 % saja, itu efek ke ekonomi begitu mengagumkan serta juga akan buat perkembangan ekonomi nasional lebih tinggi sekali lagi, " pungkas Luhut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar